Langsung ke konten utama

Literasi Digital, Materi Kekinian dalam Bimtek Peningkatan Kompetensi Kepala RA/Madrasah

Salah satu materi yang wajib diketahui oleh Kepala RA/Madrasah adalah Literasi Digital.
Berikut kegiatan belajar yang dapat teman-teman peserta lakukan:

Lembar Kerja Literasi Digital

1.    Penggunaan Microsoft Word (30’)

a.    Silakan simak pengantar penggunaan Microsoft Word yang disampaikan oleh pengajar diklat.
b.    Buatlah draft laporan pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP seperti contoh yang disediakan pada bahan bacaan. Laporan tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut:
1)    Posisi teks pada tepi kertas (ukuran A4):
a)    Batas kiri: 4 cm
b)    Batas kanan: 3 cm
c)    Batas atas: 4 cm
d)    Batas bawah: 3 cm
2)    Jenis huruf: Times New Roman, size: 12, justify, spasi 1,5
3)    Halaman Cover: Judul Laporan, Logo Tutwuri, identitas pembuat laporan, tulisan “Direktorat …”  diketik simetris (centre)
4)    Halaman Pengesahan: di halaman kedua (no footer), jenis tulisan Times New Roman
5)    Penulisan Bab menggunakan penomoran Romawi dan sub bab menggunakan penomoran arab
6)    Daftar isi yang dibuat dari heading Table of Content. Heading 1: Times New Roman 14 Bold, Heading 2: Times New Roman 12 Bold
7)    Isi laporan: tulisan Arial 12
8)    Daftar Tabel yang dibuat dari caption tabel
9)    Daftar isi dan tabel menggunakan penomoran romawi
c.    Simpan file yang telah Saudara buat.
d.    Draft untuk latihan word dapat Saudara peroleh pada Bahan Tayang 

2.    Penggunaan Microsoft Excel (15’)

a.    Silakan simak pengantar penggunaan Microsoft Excell yang disampaikan oleh pengajar diklat.
b.    Buatlah draft jadwal rencana tindak lanjut penguatan kompetensi kepala sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut:
1)    Kolom A untuk setiap baris berisi:
a)    Baris 6: diisi Nama Kepala Sekolah
b)    Baris 7: diisi Asal Sekolah
c)    Baris 8: diisi Prov./Kab/Kota
2)    Kolom A dan seterusnya, diisi: No, Kegiatan, Bulan (1 sd 12), dan Keterangan
c.     Simpan file yang telah Saudara buat.

3.    Penggunaan Microsoft Power Point (15’)

a.    Silakan simak pengantar penggunaan Microsoft Power Point yang disampaikan oleh pengajar diklat.
b.    Buatlah slide presentasi laporan pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP dengan ketentuan sebagai berikut:
1)    Slide pertama berisi judul laporan, tanggal pelaporan, yang melaporkan disertai foto pelapor.
2)    Slide kedua berisi BAB I PENDAHULUAN.
3)    Slide ketiga BAB II KONDISI SEKOLAH SAAT INI.
4)    Slide keempat BAB III PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH.
5)    Slide kelima BAB IV PENUTUP.
6)    Setiap slide menggunakan “Transitions dan Animations”
c.     Simpan file yang telah Saudara

4.   MENGGUNAKAN LAYANAN APLIKASI DAN INTERNET

      Buatlah email pribadi berbasis @gmail
      Kalau sudah memiliki email, simpan file-file office tadi dalam Google Drive Saudara
      Untuk mencari Sumber belajar bagi PAUD/RA, silahkan Saudara membuka portal berikut:
1.    Ditjen PAUD-DIKMAS, https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/
2.    Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/ 
3.    Bukalah berita tentang Regulasi RA terbaru di http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detil&id=10346#.XchQOtVS_IU
  • Untuk mencari Sumber belajar bagi Madrasah, silahkan Saudara membuka portal berikut:
1.    Portal media pembelajaran online kemdikbud pada https://belajar.kemdikbud.go.id/
2.    Portal kelas dunia online gratis di https://id.khanacademy.org/
3.    Portal website ragam ensiklopedia di https://id.wikipedia.org/
4.    Portal marketplace pendidikan di Indonesia di https://kelaskita.com/
5.    Portal belajar SD-SMA di https://www.zenius.net/
6.    Portal latihan soal ujian di https://www.quipper.com/id/
7.    Portal ruang belajar berlangganan di https://ruangguru.com/
8.    Portal buku bacaan online di http://books.google.co.id/
9.    Portal radio streaming online di http://radioonline.co.id/
10. Portal baca dan review buku online di https://www.goodreads.com/
11. Portal segala pertanyaan menjadi pemahaman di https://brainly.co.id/
12. Portal belajar bahasa online di https://id.duolingo.com/
13. Portal penyedia media pembelajaran online di http://inibudi.org
14. Portal pembelajaran matematika online di https://matematikastudycenter.com/
15. Portal belajar musik online di https://www.musictheory.net/
16. Portal pendidikan beragam “cara” di http://id.wikihow.com
17. Portal pendidikan peta online di https://www.bing.com/maps dan https://maps.google.com/
18. Portal dasar desain komputer di https://code.org/
19. Portal berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas dan komunikasi dalam kelas online dan komunitas di https://www.schoology.com/, https://classroom.google.com/, atau https://new.edmodo.com/ 
20. Portal mendesain dan memanfaatkan kuis di https://kahoot.com/


Demikianlah beberapa literasi digital yang dapat dijadikan sebagai media ataupun sumber belajar. Saudara dapat menambahkan portal lainnya yang juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Jangan lupa rancangan desain pembelajaran tidak kalah pentingnya dalam memanfaatkan literasi digital ini sehingga peran guru sebagai fasilitator dapat berfungsi dengan baik. Untuk itu, kunci pembelajaran tetap pada penyusunan RPP yang berbasis literasi digital. 

Selanjutnya, Kepala RA/Madrasah dihadapkan pada bagaimana kebijakan manajerialnya dalam menerapkan literasi digital di RA/madrasahnya masing-masing. Untuk itu Saudara diharapkan dapat mengisi form berikut:

RANCANGAN PENERAPAN LITERASI DIGITAL DI MARASAH
Nama Peserta :
RA/Madrasah  :

FORMULIR RENCANA PENERAPAN LITERASI DIGITAL
NO
ASPEK
PROGRAM
LANGKAH
1
Pengelolaan
1.  Penggunaan Aplikasi Informasi Madrasah Berbasis Digital
1.  Membuat website madrasah
2.  Membuat formulir pendaftaran online
3.  Membuat Formulir Pendataan Data Guru onlinebuat Laporan Hasil Belajar Siswa online
2
Pembelajaran
1.  Penggunaan mobile learning
1.  Perencanaan
2.  Rapat dengan orang tua siswa/wali
3.  Kerjasama dengan pembuat
4.   
5.   
6.  e-book  dan e-learning
3
SDM
1.  Diklat Literasi Digital Bagi Guru
1.  Pelatiham literasi digital bagi guru dan tenaga kependidian
2.  Menghubungi nara sumber
3.   
4.   
5.  yang menguasai bidang ini
4
Sarana
1.  Mengadakan piranti keras (hardware) dan piranti lunak (software) penunjang literasi digital
1.    Menyediakan dana belanja piranti lunak dan piranti keras
2.    Membentuk tim yang menguasai penggunaan dan perakitan piranti lunak/keras


Akhirul kalam, literasi digital bukan tujuan, tetapi merupakan tools dalam mencapai tujuan, yaitu dapat meningkatkan mutu RA/Madrasah dengan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat 4.0 sekaligus menanamkan kesungguhan dalam pengembangan RA/Madrasah ke arah lebih baik lagi. Wallahu a’lam.

 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan Kewirausahaan Kepala Raudhatul Athfal

A.    Mengidentifikasi Karakteristik dan Potensi Kewirausahaan di Raudhatul Athfal Raudhatul Athfal (RA) sebagai bagian dari layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk usia 4 sampai dengan 6 tahun yang berciri khas agama Islam. RA merupakan jenjang pendidikan fundamental yang penting dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak sejak usia kanak-kanak. Mengembangkan pendidikan anak usia dini di RA berprinsip seperti: 1.     Membentuk sikap spiritual dan sosial anak 2.     Mempertimbangkan fitrah, tahapan tumbuh kembang anak, potensi, bakat, minat dan karakteristik anak 3.     Holistik-Integratif 4.     Proses belajar dilaksanakan melalui bermain 5.     Mempertimbangkan hak anak yang berkebutuhan khusus 6.     Melayani perkembangan anak secara berkesinambungan 7.     Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 8.   ...

Raudhatul Athfal Teacher's Up Date

Pendahuluan Raudhatul Athfal (RA) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal bagi anak usia dini yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Setara dengan taman kanak-kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) umumnya, RA memiliki ciri khusus yang menjadi nilai tambah bagi pengelolaan pendidikan anak usia dini, yaitu nilai-nilai agama Islam. Meski menempuh pendidikan pada anak usia dini belum merupakan kewajiban di Indonesia, akan tetapi seiring berkembangnya informasi dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pendidikan sejak usia dini, maka RA harus tampil sebagai salah satu lembaga PAUD pilihan masyarakat. Belum lagi sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang pentingnya pendidikan AUD, bertambah pula lembaga yang mengelola pendidikan anak usia dini, baik formal maupun non-formal. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Raudhatul Athfal untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Jika ditelusuri dari data statistik Kementerian Agama Tahun Pelajaran 2011...