Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Raudhatul Athfal Teacher's Up Date

Pendahuluan Raudhatul Athfal (RA) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal bagi anak usia dini yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Setara dengan taman kanak-kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) umumnya, RA memiliki ciri khusus yang menjadi nilai tambah bagi pengelolaan pendidikan anak usia dini, yaitu nilai-nilai agama Islam. Meski menempuh pendidikan pada anak usia dini belum merupakan kewajiban di Indonesia, akan tetapi seiring berkembangnya informasi dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pendidikan sejak usia dini, maka RA harus tampil sebagai salah satu lembaga PAUD pilihan masyarakat. Belum lagi sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang pentingnya pendidikan AUD, bertambah pula lembaga yang mengelola pendidikan anak usia dini, baik formal maupun non-formal. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Raudhatul Athfal untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Jika ditelusuri dari data statistik Kementerian Agama Tahun Pelajaran 2011...

FASILITATOR DAN KREATIVITAS KOLEKTIF KEDIKLATAN

Riuh rendah suasana kelas seusai seorang widyaiswara melontarkan cerita lucu sebagai ice breaking. Kondisi seperti inilah yang mereka sukai dari forum pelatihan yang memakan waktu berjam-jam dan berhari-hari. Kepenatan dan rasa bosan hilang sesaat setelah icebreak diberikan. Joke (candaan) dan berbagai aktivitas yang mencairkan kebekuan dalam pembelajaran menjadi bumbu penyedap dalam pelatihan. Ice Breaker itu sendiri merupakan peralihan situasi dari membosankan, mengantuk, menjemukan, dan tegang menjadi rileks, bersemangat, tidak membuat mengantuk, serta ada perhatian dan ada rasa senang untuk mendengarkan atau melihat orang yang berbicara di depan kelas atau ruangan pertemuan. Ice Breaker dapat dihadirkan dengan durasi 2-5 menit di awal, di akhir, bahkan di sela-sela KBM. Ice breaking yang terlalu banyak atau terlalu lama justru menjadikan pembelajaran menjadi hambar dan terasa seperti main-main sehingga tidak sampai pada tujuan awal. Fokus kita kali ini tentu saja bukan...